EKSISTENSI SENI TARI LENGGO DI BIMA

Authors

  • Ryan Adiyat Perdana Rizki Pemerintah Kota Bima Author

Keywords:

SENI TARI LENGGO

Abstract

Abstrak

Pada zaman kesultanan Islam Bima dahulu acara kesenian diadakan secara besar-besaran, terutama dalam rangka merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw. . Rakyat Bima beramai-ramai datang berkumpul di istana kesultanan untuk menyaksikan dan merayakannya upacara dan beragam acara kesenian salah satunya Tari Lenggo. Pada penelitian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang Seni Tari Lenggo agar tetap eksis, sehingga perlu di kenalkan bahwa sampai saat ini Seni Tari Lenggo masih di gunakan di Bima.  Penelitian  yang  dilakukan  ini  bersifat  kepustakaan  dengan objek   penelitian   tingkat pengetahuan masyarakat Bima dan Wisatawan Bima dengan konsep eksistensi  Seni Tari Lenggo di Bima.  Data  diambil dari  hasil  penelitian terdahulu  dan  buku  tentang Tari-tarian Indonesia lebih khususnya buku-buku adat Bima yang membahas Tari Lenggo.  Analisis  data  dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif terhadap eksistensi Seni Tari Lenggo di Bima. Dari  penelitian ini bahan literasi dan pengembangan ide gagasan menghasilkan eksisnya Seni Tari Lenggo di Bima masih memiliki peran dalam kesenian dan memajukan pariwisata di Daerah Bima

Kata Kunci

Bima, Eksistensi, kesultanan, seni budaya, Tari Lenggo.

 

Abstract

In the days of Bima's Islamic sultanate, arts events were held on a large scale, especially in celebration of the Prophet Muhammad's birthday. . The people of Bima came together in the sultanate palace to witness and celebrate the ceremony and various artistic events, one of which was Lenggo Dance. This research aims to increase knowledge about Lenggo Dance to keep it exist, so it needs to be introduced that until now Lenggo Dance is still used in Bima.  The research conducted is literature with the object of research on the level of knowledge of Bima people and Bima tourists with the concept of the existence of Lenggo Dance in Bima.  Data was taken from previous research and books on Indonesian dances, especially Bima traditional books that discuss Lenggo Dance.  Data analysis was carried out with qualitative descriptive techniques on the existence of Lenggo Dance in Bima. From this research, literacy materials and the development of ideas resulted in the existence of Lenggo Dance in Bima still having a role in the arts and advancing tourism in the Bima Region.

Keywords.

Bima, existence, sultanate, cultural arts, Lenggo dance.

Published

2024-06-25