Pengaruh Wisata Kuliner terhadap Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya Masyarakat LokalStudi Kasus : Pasar Bambu Bonjeruk

Abstract

Pasar Bambu Bonjeruk yang terletak di Desa Bonjeruk Lombok Tengah ini didirikan pada tahun 2018 sebagai salah satu komponen pengembangan desa wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh wisata kuliner terhadap aspek sosial dan budaya di pasar ini. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang melibatkan analisis data sekunder yang bersumber dari berbagai outlet.Temuan penelitian menunjukkan bahwa wisata kuliner di Pasar Bambu Bonjeruk meningkatkan pendapatan masyarakat lokal sebesar 35% dan memfasilitasi lapangan kerja bagi 45% penduduk. Selain itu, pasar-pasar ini menumbuhkan kohesi sosial dan keterlibatan dalam acara-acara budaya dalam komunitas. Selain itu, mereka juga berperan dalam pelestarian warisan kuliner dan meningkatkan apresiasi budaya baik di kalangan warga maupun pengunjung. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan wisata kuliner di Pasar Bambu Bonjeruk memberikan dampak menguntungkan terhadap aspek ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat setempat. Direkomendasikan agar pendekatan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif diterapkan agar dapat sepenuhnya memanfaatkan keunggulan-keunggulan ini.